Utin Zahratun Auliya Fitri. NIM: 171121001. Nilai Etika Dalam Tari Kreasi Manasai Pada Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah. Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.

Tari kreasi Manasai merupakan salah satu tarian untuk menyambut tamu yang datang ke Kalimantan. Tari kreasi Manasai memiliki banyak nilai yang memiliki makna di dalamnya, sayangnya pemahaman masyarakat tentang tarian ini masih sedikit. Oleh karena itu, tari kreasi Manasai ini menjadi sangat penting dan menarik untuk dikaji guna mengetahui nilai etika yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan unsur-unsur yang terdapat dalam tari kreasi Manasai (2) Menemukan dan mendeskripsikan nilai etika yang terkandung dalam tari kreasi Manasai. Masalah utama penilitan adalah: (1) Apa saja unsur-unsur yang terkandung dalam tari kreasi Manasai? (2) Apa saja nilai etika yang terkandung dalam tari kreasi Manasai?
Teknik penggalian data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif atau penelitian lapangan. Sumber primer dalam penulisan skripsi ini adalah semua data yang diperoleh dari keterangan dan penuturan lisan yang berkaitan dengan tari kreasi Manasai, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan sumber sekunder diambil dari berbagai arsip, buku, dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah metode deksripsi, verstehen, dan interpretasi.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) Tari kreasi Manasai dipertunjukkan untuk berbagai ritual dan upacara dalam berbagai keperluan, serta untuk menyambut tamu-tamu kehormatan atau tamu istimewa baik dalam acara formal maupun non formal. Busana yang digunakan dalam tari kreasi Manasai ini terdiri dari: tanggui sampuluh dare, sumping, anting-anting, kain babilem, kain bahandang, kain bahenda, kain sangkarut, ikat pinggang, selendang, gelang, dan tapih bahalai. Dalam tari kreasi Manasai terdapat beberapa gerak tari yaitu: tambalik baju, saluang murik, bilit uwi, urang arei, dan ting-tingkai. Alat musik tari kreasi Manasai adalah sebagai berikut: bedug, gandang, garantung/gong, kacapi, dan suling. (2) Tari kreasi Manasai bersifat kolektif dan simbolis, sehingga tarian ini mencerminkan etika dalam bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tari kreasi Manasai terdapat representasi nilai etika, yaitu: sikap jujur, sikap toleransi, sikap gotong royong, persahabatan/komunikasi, cinta damai, kerukunan, sikap mandiri, dan tanggung jawab.