Dachlan Bagas Suseno (171221222) “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Permisif Dengan Kecerdasan Emosional Remaja Di Desa Tapelan Madiun”. Program Studi Bimbingan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua permisif dengan kecerdasan emosional remaja di Desa Tapelan Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 50 responden berupa remaja berusia 14-17 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pola asuh permisif dan skala kecerdasan emosional. Validitas isi menggunakan validitas muka, validitas logika, dan validitas Aiken. Uji hipotesis menggunakan analisis Product Moment.
Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui terdapat hubungan negatif dan signifikan antara pola asuh permisif dengan kecerdasan emosional di Desa Tapelan Madiun. Artinya jika pola asuh yang diterapkan orang tua semakin tinggi maka kecerdasan emosional remaja akan semakin rendah, dan sebaliknya jika pola asuh permisif yang diterapkan semakin rendah maka kecerdasan emosional akan semakin tinggi. Maka dengan penjelasan di atas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Berdasarkan hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara pola asuh orang tua permisif dengan Kecerdasan Emosional remaja di Desa Tapelan Madiun. Hal ini berdasarkan hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) kedua variabel mempunyai nilai 0,015 < 0,05 yang berarti signifikan. Sedangkan hubungan negatif disini berdasarkan nilai koefisien korelasi yang menunjukkan hasil negatif yaitu r sebesar -0,34 yang artinya semakin tinggi gaya pengasuhan yang diterapkan maka semakin rendah Kecerdasan Emosional remaja.