Image of Gambaran Self Injury pada Remaja Keluarga Broken Home

PSIKOLOGI ISLAM

Gambaran Self Injury pada Remaja Keluarga Broken Home



Eka Setyaningrum, 191141010. Gambaran Self Injury pada Remaja Keluarga Broken Home. Skripsi. Program Studi Psikologi Islam. Jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Broken home berkaitan dengan kondisi keluarga yang tidak utuh, dimana kondisi ini berdampak secara psikologis pada anak. Bagi remaja ketiadaan peran keluarga seperti kurangnya curahan kasih sayang serta perhatian berdampak pada meningkatnya risiko gangguan perilaku serta hal negatif lainnya. Hal tersebut terjadi sebab anak merasa diabaikan. Salah satu perilaku negatif yang dapat membahayakan diri yakni perilaku self injury. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self injury pada remaja dengan latar belakang keluarga broken home.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan menggunakan fenomenologi di Karas, Kabupaten. Magelang. Informan dalam Penelitian ini berjumlah tiga orang yang melakukan self injury dengan latar belakang keluarga broken home yang di pilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan juga dokumentasi dengan kredibilitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan pada prosedur penelitian fenomenologi yang dikembangkan oleh Moustakas (2014).
Hasil penelitian ini adalah perilaku self injury dilakukan karna faktor eksternal. Terdapat faktor eksternal yang dapat mempengaruhi ketiga informan melakukan prilaku self injury diantaranya pola asuh yang kurang tepat, tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang tua pada anak, sikap acuh orang tua terhadap anak, masalah antar kedua orang tua, kurangnya interaksi dan komunikasi antara anak dan kedua orang tua, tekanan dan tuntutan orang tua pada anak, lingkungan pertemanan, dan rendahnya motivasi untuk melanjutkan kehidupan. Adapun self injury yang dilakukan oleh ketiga informan yakni percobaan bunuh diri. Pada informan KTA, perilaku self injury berupa menyayat tangan dengan pisau hingga berdarah serta kabur dari rumah berbulan-bulan tanpa bekal sepeserpun. Informan AS, perilaku self injury berupa memukuli diri sendiri hingga merencakan bunuh diri serta pembunuhan orang tua. Adapun pada informan DN, perilaku self injury berupa mengurung diri di kamar selama berhari-hari tanpa makan dan minum.


Ketersediaan

SK202470110.12X1.150 EKA gPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X1.150 EKA g
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X1.150
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this