Image of Hardiness Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Tunarungu

PSIKOLOGI ISLAM

Hardiness Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Tunarungu



Nur Arifah, (191141028). Hardiness Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Tunarungu. Skripsi: Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta, 2024.

Orang tua merupakan madrasah pertama bagi anak, terutama ibu yang menjadi figur utama atau yang dikenal menjadi pengasuh utama bagi anak. Pengasuhan Terhadap anak normal saja seringkali dirasakan sulit, kesulitan tersebut akan menjadi lebih berat ketika memiliki anak yang berkebutuhan khusus seperti tunarungu. Peneliti mendapatkan data bahwa kebanyakan dari mereka memang mengakui adanya kesulitan dalam berkomunikasi, kurang dapat memahami maksud dan keinginan dari anak, adanya tekanan dari lingkungan masyarakat maupun tetangga yang memberikan komentar negatif mengenai anaknya, hingga tuntutan untuk dapat mendampingi anak belajar di rumah. Masalah tersebut dapat dihadapi dengan baik jika memiliki kemampuan untuk mengendalikan kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan dan memberi makna positif terhadap kejadian tersebut yang disebut dengan hardiness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hardiness pada ibu yang memiliki anak tuna rungu berdasarkan aspek dari hardiness yaitu control, commitment dan challenge.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan dua informan utama yang memiliki anak tunarungu. fokus penelitian ini pada orang tua yang memiliki anak tunarungu. teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA).
Hasil penelitian hardiness pada ibu yang memiliki anak tuna rungu menunjukan bahwa para ibu mampu mengendalikan masalah dan membuat keputusan yang baik ketika berada dalam situasi tekanan, tetap melibatkan diri dalam aktivitas yang dihadapi berkaitan dengan pengasuhan anak tuna rungu dan memandang perubahan ketika memiliki anak tuna rungu bukan sebagai ancaman tetapi sebagai tantangan untuk mengembangkan diri. kedua informan yakni SR dan TM hardiness yang sangat terlihat yakni kerja keras keduanya untuk mencari biaya demi kesembuhan anak, berusaha mempelajari bahasa isyarat agar tetap mampu berkomunikasi dengan baik, juga mampu melatih diri menjadi lebih sabar dan kuat dengan mengasuh anak tuna rungu.


Ketersediaan

SK202470108.12X1.150 NUR hPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X1.150 NUR h
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X1.150
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this