Image of Perilaku Toxic Friendship Pada Teman Sebaya Di Uin Raden Mas Said Surakarta

PSIKOLOGI ISLAM

Perilaku Toxic Friendship Pada Teman Sebaya Di Uin Raden Mas Said Surakarta



Perilaku Toxic Friendship Pada Teman Sebaya Di Uin Raden Mas Said Surakarta Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.

Pertemanan atau friendship merupakan hubungan erat yang dijalin oleh seseorang dengan orang lain. Pertemanan terbentuk bisa terjadi karena adanya kesamaan dalam beberapa hal antara seseorang dengan yang lainnya dalam menjalani kehidupan seperti hobi yang sama, tempat belajar atau sekolah yang sama, tempat kerja yang sama, tinggal di tempat yang sama dan kesamaan – kesamaan lainnya yang menyebabkan seseorang mau tidak mau harus saling berinteraksi dengan orang lain. Seseorang biasanya akan cenderung lebih akrab serta memiliki hubungan yang lebih intim jika menjalin pertemanan dengan orang yang seusia. Akan tetapi realitanya tidak semua teman sebaya memiliki peran serta memberikan dampak yang positif layaknya keluarga. Ternyata ada teman sebaya yang malah memberikan dampak negatif kepada sesamanya yang kemudian hubungan pertemanan seperti ini disebut sebagai Toxic Friendship. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran perilaku Toxic Friendship pada mahasiswa Jurusan Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta dengan teman sebaya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di kampus Jurusan Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta. Informan dalam penelitian ini adalah dua orang informan utama dan dua orang informan pendukung yang semuanya merupakan mahasiswa Jurusan Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Terdapat dua bentuk perilaku Toxic Friendship yang mrengacu pada ciri – ciri Toxic Friendship yaitu tidak ada empati dan pengkritik. Pengkritik disini maksudnya adalah suka mengkritik secara berlebihan, kapanpun dan di manapun, bahkan di depan banyak orang sekalipun. Kemudian terdapat tiga dampak akibat Toxic Friendship, satu terjadi pada pelaku dan dua terjadi pada korban. Yang terjadi pada pelaku adalah kompetisi berlebih, yaitu perilaku yang didasari oleh sifat egois dan ingin menang sendiri sehingga menyebabkan perasaan dan sikap ingin selalu paling menonjol dan terbaik diantara teman – temannya meskipun dilakukan dengan cara menjatuhkan teman – temannya. Kemudian yang terjadi pada korban yaitu balas dendam dan perasaan tidak aman.


Ketersediaan

SK202470106.12X1.150 RHA pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X1.150 RHA p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X1.150
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this