Azzah Ayu Affifah Dzahabiyyah. 19121101. Strategi Branding Kue Balok Parikesit Solo Dalam Meningkatkan Brand Image. Skripsi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah. Universitas Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Branding berperan sangat penting sebagai sarana identifikasi produk maupun perusahaan ditambah banyaknya kompetitor usaha yang serupa, ketidak efektifan media sosial, sehingga dapat dengan mudah menciptakan citra merek yang baik dan unik, juga mampu menunjukkan keunggulan dan kualitas sebuah produk yang baik. Untuk menciptakan citra merek yang baik dan unik, jelas merupakan bagian dari strategi branding yang dipilih dan dilaksanakan. Oleh karena itu, strategi branding dapat berkonsentrasi pada bagaimana menciptakan dan meningkatkan brand image yang baik. Sesuai dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikain straitegi brainding yaing dilaikukain Kue Bailok Pairikesit Solo dailaim meningkaitkain braind imaige.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif data kualitatif Miles dan Huberman, di mana menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan wawancara merupakan finance, marketing, crew outlet dan tiga pelanggan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Schultz dan Barnes meliputi tiga aspek yaitu brand positioning, brand identity, dan brand communication.
Hasil penelitian yang dilakukan pada kue balok parikesit solo dalam meningkatkan brand image, brand image dilakukan dengan memperkenalkan kue balok parikesit dengan ciri khas yang unik pada pra pelanggan, yaitu dengan menciptakan kue unik dengan perpaduan tradisional dan modern, memberikan kualitas produk dan layanan yang unggul, mengutamakan kepuasan pelanggan, menetapkan identitas yang unik dan mudah diingat, mempertahankan rasa, tekstur dan juga kelumeran kue balok, meinciptakan terobosan kue yang baru yang belum pernah ada, meningkatkan penggunaan media sosial, menciptakan konten marketing yang berciri khas.