Image of Pembingkaian Kasus Tragedi Kanjuruhan Di Harian Jawa Pos (Analisis Framing Robert N Entman Terhadap Pemberitaan Tragedi Kanjuruhan di Harian Jawa Pos Periode Oktober-November 2022)

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

Pembingkaian Kasus Tragedi Kanjuruhan Di Harian Jawa Pos (Analisis Framing Robert N Entman Terhadap Pemberitaan Tragedi Kanjuruhan di Harian Jawa Pos Periode Oktober-November 2022)



Ferlinda Rusdiana Nim 191211081. Pembingkaian Kasus Tragedi Kanjuruhan Di Harian Jawa Pos (Analisis Framing Robert N Entman Terhadap Pemberitaan Tragedi Kanjuruhan di Harian Jawa Pos Periode Oktober-November 2022). Skripsi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024).

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 akibat kekalahan Arema FC vs Persebaya. Peristiwa tersebut menjadi topik perbincangan hingga seluruh media massa baik Indonesia maupun mancanegara memberitakan peristiwa tersebut. Setiap media mempunyai cara masing-masing dalam penyampaian informasi, terutama media Jawa Pos ini mempunyai cara khusus dalam segi pemberitaan dan penyajian beritanya serta memiliki potensi untuk menonjolkan isu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pembingkaian berita tragedi Kanjuruhan pada media Jawa Pos periode Oktober-November 2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan framing sebagai metode penelitian. Maka bentuk dokumentasinya berupa analisis teks berita yang diterbitkan oleh media cetak dengan mengambil 17 sampel berita dari total 80 berita yang diterbitkan dengan bertemakan tragedi Kanjuruhan yang dipublikasikan Jawa Pos periode Oktober-November 2022 dan studi literatur yang relevan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis model Robert N Entman yang digunakan sebagai alat pembedah berita.
Hasil dari penelitian ini yaitu Jawa Pos mencoba membentuk framing dengan cara menampilkan aspek-aspek banyaknya korban berjatuhan yang disebabkan karena salahnya penanganan massa akibat penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian. Maka kesimpulan yang didapatkan adalah terbentuk konstruksi media Jawa Pos yang menunjukkan bahwa media Jawa Pos dalam pemberitaannya, menerapkan sifat seimbang sebagai media dengan menampilkan kedua sisi tersebut. Meskipun Jawa Pos lebih banyak menampilkan tindakan yang diambil aparat keamanan dalam pembubaran massa tersebut.


Ketersediaan

SK20244093.12X7.5 FER pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 FER p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this