Afika Febri Wulandari, (201141055) “Psychological Capital pada Pekerja Disabilitas Fisik di Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo” Skripsi: Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Raden Mas Said Surakarta 2024.
Psychological capital merupakan salah satu konstruk psikologis yang dapat dijadikan modal bagi individu dalam menghadapi dan mengatasi setiap tantangan yang ada. Terdapat tiga kendala utama yang berkaitan dengan kesempatan bagi individu dengan disabilitas dalam bekerja yaitu persepsi negatif, prasangka komunitas serta keterbatasan dana perusahaan dalam menyediakan akses bagi disabilitas fisik. Peneliti membuat penelitian ini dengan tujuan untuk melihat gambaran psychological capital pada pekerja disabilitas fisik di paguyuban difabel Sehati Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu teknik analisis data fenomenologi oleh Moustakas. Informan pada penelitian ini terdiri dari dari 3 orang yang merupakan staff di paguyuban difabel Sehati yang berusia 40-50 tahun serta memiliki disabilitas fisik bawaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga pekerja disabilitas fisik di paguyuban difabel Sehati Sukoharjo memiliki psychological capital. Hal tersebut ditandai dengan terpenuhi keempat aspek psychological capital yaitu aspek efikasi diri ditandai dengan keyakinan yang dimiliki oleh ketiga informan terhadap dirinya. Ketiga informan memiliki inisiatif untuk mencari jalan keluar atas setiap masalah sehingga menunjukkan tercapainya aspek optimisme. Aspek harapan ditunjukkan dengan ketiga informan memiliki tujuan yang ingin mereka raih. Ketiga informan mampu bangkit dari masa sulit dan memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan lebih baik. Dari keempat aspek tersebut ditemukan aspek baru pada psychological capital pekerja disabilitas fisik yakni aspek kebersyukuran yang ditandai dengan ketiga informan memiliki rasa syukurnya masing-masing terhadap apapun yang terjadi di dalam hidup mereka.