Devi Dwi Agus Prasetyo. NIM: 19122102, Bimbingan Individu Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qurʾān di Panti Asuhan Adh-Dhuhaa. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Bimbingan individu merupakan salah satu pemberian bantuan secara individual dan secara langsung berkomunikasi, atau dengan bertatap muka. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan individu atau perorangan mendapatkan bimbingan secara langsung untuk mengatasi permasalahan individu yang sedang dihadapinya. Maka dari beberapa penjelasan di atas, pembimbing memerlukan adanya bimbingan individu untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami individu. Bimbingan individu dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh setiap individu. Bimbingan individu memberikan upaya dalam mengatasi kesulitan menghafal bagi anak asuh yang sulit menghafal. Maka dari itu peran bimbingan individu diharapkan dapat membantu dalam mengatasi kesulitan menghafal Al-Qurʾān.
Tujuan dalam bimbingan individu ini dalam jangka pendek tentu memiliki keinginan agar individu selain, memahami dan menghafal Al-Qurʾān dapat mengembangkan diri secara optimal agar semangat menghafal. permasalahan pada anak terminimalisir bahkan hilang. Dengan tecapainya tujuan tersebut diharapkan individu yang dibimbing dapat menghafal Al-Qurʾān dengan benar, dan secara bertahap mampu meningkatkan keimananya kepada Allah SWT.Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian deskriptif, subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, yang terdiri dari subjek utama dan subjek pendukung dengan kriteria terlibat penuh dalam aktivitas menghafal Al-Qurʾān. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data penelitian ini dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peneliti melihat bagaimana proses proses bimbingan individu, sehingga anak asuh lebih mudah dalam menghafal Al-Qurʾān. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan yang diberikan pembimbing dalam mengatasi kesulitan menghafal Al-Qurʾān, anak asuh lebih mudah dalam meningkatkan semangat menghafal Al-Qurʾān anak asuh, sehingga anak asuh tidak merasa begitu sulit lagi dalam menghafal Al-Qurʾān.