Detail Cantuman
Advanced SearchTASAWUF DAN PSIKOTERAPI
Peran Tasawuf Dalam Mengatasi Permasalahan Kematangan Emosi Pelaku Pernikahan Dini
Nurul Nur Laily (17.11.3.1.033), Peran Tasawuf Dalam Mengatasi Permasalahan Kematangan Emosi Pelaku Pernikahan Dini. Skripsi : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Univesitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.
Pernikahan usia dini merupakan salah satu fenomena sosial yang banyak terjadi di berbagai tempat di tanah air, baik perkotaan maumpun perdesaan. Hal ini tersebut dilihat dari maraknya pernikahan usia dini pada kalangan remaja, tidak hanya terjadi di kalangan adat atau daerah tetapi telah merambat ke pelajar yang semestinya fokus menuntut ilmu dan mengembangkan bakat. Tepatnya di Desa Tegal Pucung, Ngresep, Ngemplak Boyolali yang peneliti observasi masih banyak yang menikah di usia dini. Kematangan pikiran adalah hal lain yang sangat penting dalam melangsungkan pernikahan. Terdapat banyak pasangan pernikahan dini yang masih belum dapat mengatasi masalah dalam rumah tangga oleh karena belum memiliki kematangan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran tentang peran tasawuf dalam mengatasi permasalahan kematangan emosi pelaku pernikahan dini.
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) yang langsung terjun kelapangan, pendekatan yang dipilih peneliti berupa fenomenologi. Metodologi yang digunakan dengan melakukan observasi sederhana dan membuat list pertanyaan untuk wawancara dengan pendukung dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang valid.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa peran tasawuf dalam pembinaan pernikahan atau pasangan suami istri adalah mengurangi angka perceraian dan konflik rumah tangga, terutama pada pasangan pernikahan dini. Kajian tasawuf yang diberikan efektif meningkatkan kematangan emosi pasangan nikah usia dini. Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum peserta dalam kegiatan kajian tasawuf melaporkan adanya pencerahan yang dirasakan setelah mengikuti kegiatan tasawuf, diantaranya merasa lebih bisa menerima diri dan pasangan apa adanya, merasa semakin memahami peran dan tanggung jawabnya, serta semakin bersyukur atas karunia Allah ta’ala. Tasawuf menjadi salah satu jalan menuju Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Manusia dalam hal ini secara otomatis akan mendapat kesejahteraan dan kebahagian secara lahir dan batin, berusaha untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga serta mendasari sebuah keluarga dengan sikap sabar, takwa, serta syukur. Jika, segala sesuatunya dilakukan karena Allah, maka kehidupan rumah tangga akan jauh dari sebuah perceraian dan konflik rumah tangga yang berujung pada KDRT.
Ketersediaan
| SK20246006.1 | 2X5.2 NUR p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X5.2 NUR p
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X5.2
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






