Detail Cantuman
Advanced SearchILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR
Konstruksi Ideologi Tafsir Website (Studi Analisis Terhadap Konten Tafsir Moderasi Beragama dalam Tanwir.id).
Nisa Kamila Labibah. NIM: 20111022. Konstruksi Ideologi Tafsir Website (Studi Analisis Terhadap Konten Tafsir Moderasi Beragama dalam Tanwir.id). Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya digitalisasi di berbagai aspek kehidupan yang membuat internet menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi juga memengaruhi berbagai aktivitas di bidang dakwah, termasuk penafsiran Al-Qur’an. Saat ini, banyak situs web penafsiran Al-Qur’an bermunculan, salah satunya adalah Tanwir.id. Perkembangan tafsir dari media cetak ke media digital menimbulkan tantangan dan problematika tersendiri dalam ranah keilmuan tafsir. Seringkali, data yang disajikan oleh situs web diterima tanpa adanya penilaian kritis seseorang terhadap sumbernya. Selain itu, ada kemungkinan potensi rekayasa serta penyusupan ideologi yang disengaja oleh pemilik situs web. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konstruksi ideologi yang diusung oleh Tanwir.id. Masalah dalam penelitian ini terletak pada konstruksi ideologi website Tanwir.id dalam membangun diskursus wacana kajian tafsir Al-Qur’an.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif-analitis. Data primer yang digunakan berasal dari hasil wawancara dengan redaktur dan kontributor website Tanwir.id. Data sekunder berasal dari buku, artikel jurnal, skripsi, situs web yang terkait dengan topik pembahasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruksi sosial milik Peter Ludwig Berger dan Thomas Luckmann. Konstruksi sosial terdiri dari eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Uji validitas dilakukan melalui triangulasi metode dengan membandingkan antara hasil wawancara dengan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, proses konstruksi sosial terjadi melalui eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Proses eksternalisasi terjadi proses interaksi dan ekspresi diri kontributor dalam reallitas website Tanwir.id. Proses objektivasi sebagai interaksi sosial dalam dunia intersubjektif yang dilembagakan Sedangkan proses internalisasi merupakan upaya kontributor mengindentifikasi diri dengan standar konten yang ditetapkan oleh website Tanwir.id.. Kedua, ideologi yang diusung oleh website Tanwir.id adalah ideologi moderat-komprehensif. Ideologi moderat-komprehensif dalam konten tafsir tentang moderasi beragama mencakup prinsip-prinsip yang mencerminkan komitmen terhadap bangsa, toleransi, tidak radikal, dan penerimaan terhadap budaya lokal. Hal ini diperkuat dengan empat indikator moderasi beragama yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pertama, dalam menguraikan argumentasi penafsiran Al-Qur’an tentang moderasi beragama harus didasarkan dengan ideologi pancasila. Kedua, dalam menguraikan ayat-ayat suci, kontributor harus mengedepankan nilai toleransi, yaitu sikap menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan agama. Ketiga, aspek keseimbangan menjadi kunci penting, di mana penafsiran tentang moderasi beragama harus menghindari sikap ekstremisme dan radikalisme. Keempat, kebijaksanaan dalam menerima dan menghormati budaya lokal setempat harus menjadi panduan, sehingga dalam penafsiran tidak menyudutkan suatu budaya atau tradisi lokal.
Ketersediaan
| SK20242032.1 | 2X1 NIS k | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X1 NIS k
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X1
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






