Detail Cantuman
Advanced SearchILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR
Praktik Tahfiz Online Sebagai Gerakan Kesalehan: Studi Atas Akun Instagram @mahkota.to
Viona Aulia Prastika. 191111001. Praktik Tahfiz Online Sebagai Gerakan Kesalehan: Studi Atas Akun Instagram @mahkota.to. Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Penelitian ini bermula dari berkembangnya media sosial di tengah masyarakat digital, hal tersebut menjadi tantangan baru untuk mengikuti perkembangan di era digital ini. Salah satu hal yang di akulturasi adalah munculnya program tahfiz online pada akun Instagram @mahkota.to. Tahfiz online memang menjadi salah satu praktik keagamaan yang menarik sebab menawarkan metode baru dengan cara online. Kemudian, bagaimana sebenarnya gerakan kesalehan itu terbentuk melalui praktik tahfiz online yang ada di akun Instagram @mahkota.to. Maka, permasalahan inilah peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai program tahfiz online yang dilakukan oleh @mahkota.to. Peneliti menggunakan teori gerakan kesalehan (piety movement). Cara ini digunakan agar tindakan yang dilakukan lebih mudah dipahami sehingga diperlukan kekolektifan untuk mendeskripsikan makna dari tindakan hal tersebut selaras dengan tujuan yang akan peneliti lakukan.
Peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan secara langsung pada sumber objek yang diteliti pada ruang digital. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yakni sumber data primer dari akun instagram @mahkota.to dan media WhatsApp. Sedangkan data sekunder bersumber dari karya ilmiah, buku, website www.mahkotaTahfidz.online dan sumber literatur lain yang terkait dengan penelitian ini.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa praktik tahfiz online @mahkota.to dapat membentuk gerakan kesalehan. Gerakan kesalehan dapat terbentuk karena kesadaran lebih dominan dibandingkan dengan penghambat praktik tahfiz online @mahkota.to. Kesadaran terbentuk karena pihak yang terlibat di dalamnya perlu untuk memenuhi kebutuhan spiritual (keagamaan), ketenangan batin, adanya motivasi dan tekad yang kuat, faktor sosial, dan pola pikir/sudut pandang sehingga mereka dapat membentuk gerakan kesalehan diantaranya berinteraksi dengan al- Qur’an dengan belajar tajwid, membaca dan menghafal al-Qur’an, setoran hafalan, murajaah; membaca terjemahan dan memahami makna ayat-ayat al-Qur’an; menambah relasi; tumbuh sikap disiplin dan tanggung-jawab; melaksanakan ibadah-ibadah sunnah; mengikuti kajian online; dan sikap saling peduli dan dermawan seperti ajakan untuk bersedakah, ajakan melaksanakan ibadah sunnah, serta memberikan dorongan motivasi semangat dalam menghafal al-Qur’an
Ketersediaan
| SK20242029.1 | 2X1 VIO p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X1 VIO p
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X1
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






