Putri Trisnawati. NIM: 201221028. Bimbingan kelompok dengan pendekatan realita untuk meningkatkan kematangan karir remaja putus sekolah di desa Singosari. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuludin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Sahid Surakarta. 2024.
Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan karir semakin beragam, dengan itu perlunya kematangan karir pada remaja. Namun, dilingkungan sekitar masih banyak remaja yang tidak melanjutkan pendidikan memilih untuk putus sekolah dikarenakan berbagai kendala, termasuk kendala keuangan keluarga, sosial, dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kematangan karir remaja putus sekolah dengan bimbingan kelompok mengunakan pendekatan realita.
Penelitian ini mengunakan penelitian tindakan (action research). Subyek berjumlah tiga yaitu YG, AZ, dan FR. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik keabsahan data menggunakan trigulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang salah satu modelnya adalah analisis interaktif dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pendekatan realita dapat meningkatkan kematangan karir remaja putus sekolah ditandai dengan awal sebelum bimbingan dilakukan pre-test subyek belum mengetahui kematangan karir untuk masa depan dan bakat minat yang sesuai diri masing-masing subyek. Setelah subyek mengetahui bakat minat pada dirinya masing-masing, maka mereka perlu pekerjaan yang sesuai dengan bakat minat. Hasil dari post-test menunjukkan bahwa subyek merasakan perubahan kematangan karir dari awal yang belum faham tentang masa depan sekarang subyek tersebut bisa bekerja dan menghasilkan uang untuk masa depannya. Dibuktikan dengan meningkatnya presentase dari subyek YG sebesar 41,6%. Dengan hasil pre-test 37,5% menjadi 79,1%. AZ mengalami peningkatan 41,7% dari 45,8% menjadi 87,5%. Dan FR mengalami peningkatan kematangan karir sebesar 41,7%. Awal pre-test FR mencapai 41,6% kemudian meningkat menjadi 83,3%.