Image of Analisis Potensi Wisata Halal Di Kampung Batik Kauman Surakarta

MANAJEMEN DAKWAH

Analisis Potensi Wisata Halal Di Kampung Batik Kauman Surakarta



Fatimah Miftahul Jannah, 191231052, Analisis Potensi Wisata Halal di Kampung Batik Kauman, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023.
Pariwisata halal merupakan suatu kegiatan wisata yang menyediakan fasilitas serta layanan yang tidak menyimpang dengan ketentuan syariah. Seluruh aspek kegiatan wisata tidak terlepas dari proses sertifikasi halal yang dikelola dan dikontrol oleh pemerintah. Kampung Batik Kauman merupakan kampung tertua di Kota Surakarta dan diresmikan menjadi Kampung Wisata Batik pada tahun 2016. Kampung Batik Kauman memiliki potensi yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan pariwisata halal di Indonesia dan sangat penting untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas supaya Kota Surakarta kedepannya dapat berkembang dalam hal pariwisata halal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata halal di Kampung Batik Kauman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, metode analisis yang digunakan ialah teknik analisis SWOT, subjek penelitian ialah pihak pengelola Kampung Batik Kauman, Kepala Desa Kauman, wisatawan yang pernah berkunjung ke Kampung Batik Kauman, dan masyarakat Kampung Batik Kauman. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah Kampung Batik Kauman dapat menjadi wisata halal karena banyaknya potensi yang sesuai dengan syariat Islam dari aspek A3 (Attraction, Amenities, Accesbility) dengan ketentuan pedoman penyelenggaraan pariwisata halal oleh DSN MUI. Berdasarkan analisis SWOT Kampung Batik Kauman memiliki kekuatan (strength) seperti; letaknya yang strategis di pertengahan Kota Surakarta, memiliki keunikan cagar budaya dalam peninggalan sejarah Islam di Kota Surakarta serta tradisi membatik yang diajarkan oleh Keraton Kasunanan Surakarta yang masih dilestarikan. Kelemahan (weakness) Kampung Batik Kauman seperti; adanya bangunan kuno yang kurang terawatt, penginapan belum memiliki sertifikat halal dan ditutupnya penyeberangan akses masuk ke Kampung Batik Kauman di Jalan Nonongan. Peluang (opportunities) Kampung Batik Kauman seperti; adanya media promosi dengan memanfaaatkan media sosial untuk memasarkan potensi, adanya dukungan dari UIN Raden Mas Said Surakarta dengan memberikan sertifikasi halal dengan program “self declare”, dan pihak lainnya yang memudahkan pengelola untuk mengembangkan potensi wisata halal. Ancaman (threats) Kampung Batik Kauman seperti; kurangnya pemahaman masyarakat dan sebagian jalan banyak tambalan sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan wisatawan.
Kata kunci : Wisata Halal, Kampung Batik Kauman, SWOT.


Ketersediaan

SK20245025.12X6.3 FAT aPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X6.3 FAT a
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X6.3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this