Detail Cantuman
Advanced SearchAQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
Nilai Filsafat Jawa Dalam Tradisi Perempuan Melamar Laki-Laki Di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan
Emilda Triana Zidatin Nurkumala. NIM: 191121034. Nilai Filsafat Jawa dalam Tradisi Perempuan Melamar Laki-laki di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam. Jurusan Ushuludin dan Humaniora. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2023
Berbeda dengan tradisi melamar atau meminang pada umumnya, di Kel. Blimbing, Kec. Paciran, Kab. Lamongan ditemukan fenomena unik yakni perempuan melamar laki-laki. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana proses pelaksanaan tradisi perempuan melamar laki-laki di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan?, (2) Apa nilai filsafat jawa yang terkadung dalam tradisi perempuan melamar laki-laki di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi perempuan melamar laki-laki, mendeskripsikan nilai filsafat Jawa yang terkandung dalam tradisi perempuan melamar laki-laki di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (fields research), bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan sumber sekunder diperoleh dari kepustakaan, buku-buku, internet, jurnal dan sejenisnya. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi, interprestasi, metode analisis data ini bertujuan untuk menguraikan hasil dari lapangan selama penelitian dilakukan.
Hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwa (1) Tradisi perempuan meminang laki-laki di Desa Blimbing ini memiliki beberapa proses Pelaksanaan proses tradisi pernikahan di Kelurahan Blimbing memiliki beberapa kegiatan, yang pertama melihat atau Mencari menantu, yang kedua Lamaran atau meminang, yang ketiga Membahas lamaran (mbales/totongan), dan yang terakhir adalah memilih hari (milih dino). (2) Tradisi perempuan melamar laki-laki tentu memiliki nilai-nilai yang terkandung didalamnya yaitu (pertama) yaitu nilai Tepi Seliro yakni sikap berhati-hati dalam penentuan hari untuk agenda (pelamaran) selanjutnya (kedua) yaitu Nilai Gotong royong yaitu pertolongan dari orang lain kepada orang yang memiliki hajat dalam hal ini orang yang sedang melamar atau pun yang sedang dilamar. Nilai yang (Ketiga) yaitu Nilai Musyawarah yaitu negoisasi yang dilakukan bersama-sama untuk menemukan satu titik temu kesimpulan. Pada hal ini, musyawarah terjadi ketika melamar, mbales lamaran, dan menentukan hari.
Kata Kunci : Tradisi, Pernikahan, Jawa, Tradisi Melamar, Nilai Filsafat Jawa,
Ketersediaan
| SK20241011.1 | 2X3 EMI n | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X3 EMI n
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2023 |
| Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X3
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






