Muhamad Wahid Nur Ichsan. NIM : 17.11.11.071. Makna kata taklif menurut Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah (Kajian Tafir Tematik). Program Studi Ilmu Al-Qur’andan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2023.

Dalam penelitian ini, penulis akan membahas makna kata taklif menurut Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah. Ada beberapa ayat yang mengandung makna taklif dalam Al-Qur’an. Namun, di sini penulis memfokuskan pada kajian tafsir Al-Misbah. Makna taklif dalam alquran ditemukan sejumlah 8 ayat. Sedangkan penelitian ini berfokus pada tiga ayat yang masing-masing mewakili konteksnya, adapun ayat tersebut adalah Q.S Al-Baqarah ayat 233, Q.S Al-A’raf 42, dan Q.S. Shad ayat 86.. Penelitian ini hendak menjawab dua pertanyaan tentang bagaimana makna taklif dalam kitab Al-Misbah dan bagaimana implementasi makna taklif dalam kehidupan sosial
Penelitian yang diangkat bersifat kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi. Sumber data primer terdiri dari Al-Qur’andan kitab Tafsir Al-Misbah karya Quraish Sihab sedangkan sumber data sekundernya meliputi buku-buku penunjang penelitian dan artikel jurnal. Kemudian, data yang telah dikumpulkan tersebut dianalisis secara deskriptif analitis menggunakan teori penyusunan tematik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna taklif dalam kitab Al-Misbah adalah ketetapan Allah yang dilakukan manusia untuk mencegah hal buruk dalam hidupnya dan mengarahkan tujuan hidup manusia dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa makna taklif dalam Q.S Al-An’am ayat 152 menurut tafsir Al-Misbah yaitu perintah tidak curang dalam menakar timbangan, makna taklif dalam Q.S Al-Baqarah ayat 233 adalah perintah pemberian nafah sesuai kesanggupannya sedangkan makna taklif dalam Q.S Al- A’raf ayat 42 adalah perintah melakukan kebajikan dan implementasi kata tak’lif dalam Al-Qur’anberdasarkan kehidupan social terbagi menjadi 3 bagian berdasarkan Q.S Al-An’am ayat 152, Q.S Al-Baqarah ayat 233 dan Q.S Al- A’raf ayat 42, diantaranya adalah implementasi dalam melaksanakan perintah memelihara harta anak yatim, tidak curang dalam menakar timbangan, berkata juur dan berlaku adil pada semua orang, menepati perjnajian terhadap Allah. implementasi melaksanakan kebajikan seperti jihahd dan melaksanakan ibadah, dan juga perintah pemberian nafkah sesuai kadar kesanggupannya.

Kata kunci : Taklif, Tafsir Al-Misbah , Kajian Tafsir