Mutiah Tunisa, 171141109, POSITIVE PARENTING ORANG TUA MUDA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA DINI DI DESA CILAMAYA GIRANG, BLANAKAN, SUBANG, Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023.
Penyebab utama masih banyaknya orang tua yang belum bisa menerapkan pengasuhan yang baik pada anak – anaknya adalah karena kurangnya pengetahuan tentang tata cara pengasuhan yang baik. Dan salah satu tipe orang tua yang masih banyak belum bisa menerapkan pola pengasuhan yang baik sebab kurangnya ilmu pengetahuan tentang kepengasuhan anak adalah pasangan yang melakukan pernikahan di bawah umur. Kabupaten Subang merupakan salah satu wilayah dengan kasus pernikahan dini yang cukup tinggi di Indonesia. Tercatat bahwa selama tahun 2016 sekitar 74.321 pasangan melakukan pernikahan dan sebagian besar usia mereka di bawah 20 tahun. Kemudian selama bulan Januari sampai November 2020 dari 4.600 pernikahan, 145 diantaranya merupakan perkawinan anak di bawah umur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi positive parenting orang tua muda yang memiliki anak usia dini serta faktor pendukung dan faktor penghambatnya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di Desa Cilamaya Girang, Blanakan, Subang pada bulan April sampai September 2023. Informan dalam penelitian ini adalah dua pasangan muda sebagai informan utama dan dua informan pendukung yang merupakan masih memiliki ikatan keluarga dengan informan utama.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pola asuh yang dilakukan oleh pasangan muda di Desa Cilamaya Girang cukup baik. Mereka peduli dengan pengasuhan kepada anaknya hal ini dibuktikan bahwa orang tua pasangan muda ini selalu menanamkan pendidikan kedisiplinan dan kemandirian kepada anaknya. Kemudian mereka juga cukup bijaksanan ketika menghadapi anaknya yang sedang tantrum, yaitu dengan membujuk atau membelikan jajanan yang disukai anak, tidak dengan cara kekerasan baik verbal maupun non verbal. Selain itu para orang tua muda ini juga peduli terhadap pendidikan anak – anaknya. Dalam penerapan pengasuhan yang baik atau positive parenting bagi pasangan mudaterdapat faktor pendukung sekaligus faktor penghambat. Faktor pendukungnya adalah bahwa pasangan muda akan belajar dari pengalaman mereka. Segala hal yang menurutnya baik seperti cara mendidik dan mengasuh anak maka akan ia tanamkan dan ajarkan kepada anaknya. Namun jika tidak baik seperti pendidikan yang rendah hanya lulus SD atau SMP, maka mereka akan berusaha agar jangan sampai anaknya sama seperti mereka. Adapun faktor penghambatnya adalah pendidikan orang tua yang tergolong rendah yaitu hanya lulusan SD atau SMP sehingga minim tentang pengetahuan positive parenting.

Kata Kunci: Positive Parenting, Pernikahan Dini.