Aulia Sa’diyah Putri 191141095, KEMANDIRIAN ANAK DARI ORANG TUA YANG MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGE, Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2023.
Kemandirian merupakan kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berpikir dan bertindak, tidak bergantung kepada orang lain secara emosional, dalam arti anak yang mandiri tidak akan bergantung tanpa bantuan orang lain dalam merawat dirinya secara fisik, secara sosial yang ditunjukan anak dapat melakukan hal sederhana, inisiatif, mencoba hal baru, dan mampu mengendalikan diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemandirian anak dari orang tua yang menjalani long distance marriage.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Informan diperoleh menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria anak yang di tinggal bekerja, berusia 6 – 12 tahun, berdomisili di Boyololi. Teknik analisis yang digunakan yaitu Miles dan Huberman dan menggunakan alat bantu Atlas.it. Informan pada penelitian ini yakni tiga orang anak yang orang tua menjalani long distance marriage.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa informan anak (usia 7 dan 8 tahun) mampu mengerjakan tugas secara mandiri seperti menyapu, mencuci piring, dan berangkat sekolah sendiri. Berbeda dengan aspek emosi, anak belum mampu mengungkapkan perasaan dengan baik. Berdasarkan aspek kemandirian nilai kehidupan anak cukup mampu membedakan perilaku yang baik dan tidak untuk dilakukan. Terdapat hasil temuan baru dari penelitian ini yaitu: Aspek tanggung jawab, inisiatif, percaya diri, disiplin, dan anak yang ditinggal bekerja.
Kata kunci: Kemandirian anak, Orang tua, Long Distance Marriage