Detail Cantuman
Advanced SearchPSIKOLOGI ISLAM
Kemandirian Basic Activity Of Daily Living Pada Anak Retardasi Mental
Berliana Paluh Puri (191141121). Kemandirian Basic Activity of Daily Living pada Anak Retardasi Mental. Skripsi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Anak retardasi mental memiliki hambatan perkembangan kognitif yang mengakibatkan anak retardasi mental mengalami kesulitan dalam melakukan suatu hal salah satunya yaitu kemandirian. Berdasarkan hambatan yang dialami oleh anak retardasi mental, maka perlunya upaya yang dapat dilakukan agar hambatan tersebut bisa teratasi yaitu dengan membentuk kemandirian pada diri anak retardasi mental. Salah satu bentuk kemandirian adalah kemandirian dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui lebih dalam gambaran mengenai kemandirian basic activity of daily living pada anak retardasi mental.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini berjumlah 3 anak retardasi mental dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Kredibilitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Analisis data sesuai alur dari Miles dan Huberman serta dibantu dengan software Atlas.ti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak retardasi mental memiliki kemandirian basic activity of daily living pada dalam dirinya. Kemandirian basic activity of daily living pada anak retardasi mental dapat dilihat dari aspek-aspek kemandirian yaitu kemandirian emosional, tingkah laku dan nilai. Pada aspek kemandirian emosional, anak retardasi mental mampu melepas ketergantungannya terhadap orang tua namun anak retardasi mental kurang mampu dalam mengontrol emosi dan kurangnya kematangan emosi pada dirinya. Sedangkan pada aspek tingkah laku, anak retardasi mental menentukan keputusan dengan melibatkan orang tua dan anak berusaha bertanggungjawab atas keputusan tersebut dengan melakukan keputusan yang telah disepakati bersama orang tua. Selain itu anak retardasi mental mampu melakukan beberapa aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, dan kontinen dan mengalami kelemahan pada indikator pergi ke toilet, dimana anak masih memerlukan bantuan orang tua dalam hal tersebut. Pada aspek nilai dapat dilihat bahwa anak retardasi mental mampu membedakan benar dan salah namun anak retardasi mental kurang mampu merealisasikannya dalam kehidupan.
Kata Kunci: Anak retardasi mental, basic activity of daily living, kemandirianā
Ketersediaan
| SK20247052.1 | 2X7.150 BER k | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X7.150 BER k
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2023 |
| Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X7.150
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






