Fabrian Wijayanto, 191141106, GAMBARAN MASKULINITAS PADA REMAJA YANG TINGGAL DI LINGKUNGAN PEROKOK VAPOR, Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023.
Seorang remaja yang tinggal di lingkungan perokok vapor akan cenderung memutuskan untuk menjadi seorang perokok karena dianggap sebagai simbol kejantanan. Budaya dan kebiasaan tersebut berkembang membentuk sebuah maskulinitas yang wajib diikuti. Akibatnya remaja laki-laki yang berada dilingkungan perokok akan diakui dan diterima apabila telah mengikuti standar ideal maskulinitas yang telah digambarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan maskulinitas pada remaja yang tinggal di lingkungan perokok vapor
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini yakni remaja perokok yang tinggal di lingkungan perokok dengan rentang usia 19 sampai 21 tahun. Peneliti menggunakan 3 informan utama dan 3 informan tambahan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif Miles dan Huberman dengan dibantu aplikasi software Atlas.ti.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa remaja laki-laki di lingkungan perokok digambarkan pada laki-laki harus berperilaku merokok, rasa ingin bersaing untuk mendapatkan sebuah kehormatan, berani mengambil resiko untuk abai pada kesehatan, hingga laki-laki yang memiliki simbol yang berbeda dengan perempuan, seperti laki-laki digambarkan pada perokok sedangkan perempuan pada gaya fashion. Selain itu gaya berpakaian laki-laki juga memiliki kekhasan tersendiri yakni pakaian yang berwarna gelap. Dalam penelitian, peneliti menemukan temuan baru yakni terdapat perundungan terhadap laki-laki tidak merokok dilingkup perokok dan terdapat streotipe gender pada wanita perokok dilingkup perokok.

Kata Kunci : Maksulinitas, Remaja, Rokok Vapor