Kristi Wahyu Pratiwi, 191141131, Kepercayaan Diri Pada Wanita Karir Yang Mengalami Glass Ceiling, Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023.

Glass ceiling menjadi salah satu penghalang wanita karir untuk mencapai puncak karir pada bidang yang ditekuni. Adanya anggapan wanita kurang bisa mengaktualisasikan diri di tempat kerja, lebih cenderung sulit untuk membangun network atau membangun relasi, stereotip gender terhadap peran wanita dan laki-laki, dan dihadapkan oleh konflik tanggung jawab antara keluarga dan tempat kerja merupakan faktor glass ceiling. Kondisi ini kemudian berdampak secara psikologis, berupa munculnya kepercayaan diri yang rendah pada wanita karir. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepercayaan diri pada wanita karir yang mengalami glass ceiling.
Pelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Informan diperoleh dengan kriteria wanita karir yang mengalami glass ceiling, memiliki jabatan sebagai top leader, memiliki pengalaman berkarir minimal 5 tahun sebagai top leader yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data penelitian menggunakan analisis kepercayaan diri dari Miles dan Huberman (2014) meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah glass ceiling pada wanita karir ini disebabkan karena kurangnya kepercayaan diri dan minimnya pengalaman sebagai top leader. Dalam prosesnya, kedua informan melakukan berbagai usaha untuk memiliki kepercayaan diri sehingga dapat menduduki posisi pucak jabatannya. Gambaran kepercayaan diri diidentifikasikan melalui aspek-aspek kepercayaan diri yaitu keyakinan akan kemampuan diri yaitu percaya diri, yakin dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Aspek optimisme yaitu berfikir positif dan menumbuhkan motivasi diri. Aspek objektif yaitu selalu bermusyawarah dan tidak mengedepankan emosi dalam menghadapi permasalahan. Aspek tanggung jawab yaitu dapat mengatur waktu antara pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor, dapat mengemban tugas dengan baik. Aspek rasional dan realistis yaitu berpikir yang rasional dan logis. Selain itu nilai kegigihan juga diterapkan dalam kepercayaan diri informan meliputi pantang menyerah dan yakin.


Kata kunci: Wanita karir, Glass ceiling, Kepercayaan diri