IMPLEMENTASI BINA DIRI DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK DIFABEL INTLEKTUAL DI YAYASAN ANUGERAH COLOMADU.
ABSTRAK
Natalia Setiya Kwintasari
(17.12.21.078),
Anak difabel intelektual mengalami hambatan dalam perkembangan mental dan intelektual sehingga berdampak pada perkembangan kognitif dan perilaku adaptif dalam kehidupan sehai-hari. Pembelajaran bina diri untuk melatih dan membina kemandirian anak Difabel Intelektual dalam kehidupan sehari-hari mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan bina diri dalam mengembangkan kemandirian pada anak Difabel Intelektual Di Yayasan Anugerah Colomadu dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan bina diri
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendektan studi kasus. Subjek penelitian adalah ibu panti, pembina dan anak Difabel Intelektual yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis sistematis berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bina diri di Yayasan Anugerah Colomadu dilakukan dalam lima tahapan diantaranya merawat diri, menolong diri, mengurus diri, berkomunikasi, dan bersosialisasi. Faktor pendukung ada mood anak yang stabil, lingkungan yang mendukung, sarana dan prasarana, sedangkan faktor penghambat ada mood anak yang tidak stabil, lingkungan yang tidak mendukung, dan perbedaan karakter pada anak.
Kata kunci : Bina Diri, Difabel Intlektual, dan Kemandirian