Jennifer Gunawan (181221016), "Coping Religius Ibu Muda dalam Menghadapi Baby Blues Syndrome Ibu Pasca Melahirkan". Program Studi Bimbingan Konseling Islam jurusan Dakwah dan Komunikasi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas said Surakarta. 2023.
Pasca melahirkan merupakan siuasi krisis yang teerjadi pada fase postpartum, dengan segala peralihan kondisi kerap membuat permasaahan baru yait baby blues syndrome. Adapun agama spiritualitas sabagai titik kembali untuk mempu melewati sase baby blues. Adapun bentuk spiritualitas keagamaan dengan sholat, dizikir, wudhu, mendengarkan murotal dan majelis ilmu.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada ibu muda pasca melahirkan di kajian samara. Subjek utama dalam penelitian ini adalah ibu pasca melahirkan di kajian Samara yang dipilih dengan menggunakan purpose sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana coping religius yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan di kajian Samara dalam menghadapi baby blues syndrome.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu muda kajian samara menggunakan strategi coping religius yang bersifat positif dengan problem focused coping yang dilakukan oleh ibu muda kajian samara dalam menghadapi baby blues syndrome psca melahirkan. Sehingga pada ibu postpartum tersebut mampu menjalani serta melewati fase baby blues dengan spiritual keagamaan yang berhubungan pada aspek benevolent religius reapresial, collaborative religius coping, religius purifaction, religius forgiving.

Kata Kunci: Coping Religius, Baby Blues Syndrome, Pasca Melahirkan