Humai Afni Habibbana, NIM 19.12.21.076. Katarsis di Twitter Sebagai Metode Untuk Mengurangi Emosi Negatif Pada Mahasiswa Rantau di UIN Raden Mas Said Surakarta. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Twitter bisa dijadikan tempat yang lebih nyaman untuk seseorang mengungkapkan perasaan atau emosi negatif yang tidak bisa diungkapkan kepada orang lain secara langsung. Hal ini memungkinkan mempengaruhi kondisi psikologis dari mahasiswa tersebut ketika tidak mengeluarkan emosi negative yang dirasakan. Fenomena ini juga dirasakan pada mahasiswa rantau yang sedang menempuh jenjang pendidikan di UIN Raden Mas Said Surakarta karena jauh dari keluarga dan kerabat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria subjek yang dipilih berjumlah 4 mahasiswa rantau di UIN Raden Mas Said Surakarta. Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh menggunakan triangulasi sumber dan teknik, sedangkan untuk pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan dan wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan analisis Bogdan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa katarsis di twitter yang dilakukan pada mahasiswa rantau di UIN Raden Mas Said Surakarta memiliki beragam cara untuk katarsis yang melalui tweet pendek yang ditulis secara spontan, ada pula yang melalui kata yang dirangkai menjadi quotes ataupun puisi. Dan juga berupa pertanyaan untuk menjawab yang sedang diresahkan. Dan terbukti bahwa melalui katarsis di twitter dapat menguirangi emosi negative yang sedang dirasakan.

Kata Kunci : Katarsis, Mahasiswa Rantau, Emosi Negatif, Twitter.