Excel Andrean Ferdha Mahendra. 191221055, Seni Tari Dalam Membentuk Kepercayaan Diri Retardasi mental Di SLB-C YPSLB Surakarta
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa retardasi mental yang dimana mereka tidak percaya pada dirinya sendiri karena kekurangannya tersebut. Seni tari dapat menjadi jalan untuk siswa retardasi mental dalam membentuk kepercayaan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan seni tari untuk membentuk kepercayaan diri pada siswa retardasi mental di SLB-C YPSLB Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian fenomenologi dengan menghasilkan data berupa deskriptif. Teknik penentuan subjek pada penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yakni siswa retardasi mental yang mengikuti Seni tari di SLB C YPSLB Kerten Surakarta. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan Teknik triangulasi teknik, yaitu dengan mencocokkan hasil transkrip wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah manfaat yang terdapat pada seni tari ada 5 yaitu melatih motoric dan bakat, kegembiraan, keberanian, minat, dan kerjasama dalam seni tari dapat membentuk aspek aspek keyakinan akan kemampuan diri, optimis, bertanggung jawab, dan rasional. Manfaat melatih motoric dan bakat dapat membentuk aspek keyakinan akan kemampuan diri pada kepercayaan diri siswa. Manfaat kegembiraan dapat membentuk aspek optimis pada kepercayaan dirisiswa. Manfaat keberanian dapat membentuk aspek bertanggung jawab pada kepercayaan diri siswa. Manfaat minat dapat membentuk aspek optimis pada kepercayaan diri siswa. Manfaat Kerjasama dapat membentuk aspek obyektif dan bertanggung jawab pada kepercayaan diri siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapatdiketahui bahwa untuk membentuk kepercayaan diri pada siswa retardasi mental dapat dibentuk salah satunya melalui keterampilan seni tari.

Kata Kunci: Seni Tari, Retardasi mental, Percaya diri