Image of Coping Stres Pada Pedagang yang Terdampak Pandemi di Dusun Legundi Kecamatan karangjati kabupaten Ngawi

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Coping Stres Pada Pedagang yang Terdampak Pandemi di Dusun Legundi Kecamatan karangjati kabupaten Ngawi



Achmad Mustofa (18.12.21.172). Coping Stres Pada Pedagang yang Terdampak Pandemi di Dusun Legundi Kecamatan karangjati kabupaten Ngawi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Virus Corona telah menjadi perhatian khalayak umum sejak terdeteksinya di Tiongkok untuk kali pertama di awal tahun 2020. Saat masa pandemi covid-19 semua orang diharuskan untuk berdiam diri di rumah, mulai dari sekolah, kerja, beribadah juga harus dirumah. Pandemi bukan hanya berdampak dimasyarakat kota saja / tetapi sudah menyebar hingga ke pelosok desa. Hal ini berdampak pada mikro usaha kecil menengah di daerah perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana coping stres pada pedagang di masa pandemi covid-19.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian Kualitatif adalah penelitian lapangan. Karena peneliti ingin mengetahui fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi langsung, Wawancara tidak terstruktur, dan Dokumentasi. Observasi langsung yaitu peneliti dapat gambaran secara obyektif dengan kegiatan sehari-hari secara langsung. Wawancara tidak terstruktur yaitu dengan tujuan mengutamakan perekaman dan transkip data verbatim, dan menggunakan suatu pedoman wawancara dari susunan pertanyaan yang kaku. Dokumentasi yaitu berupa foto atau gambar dalam observasi dan wawancara. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (menarik kesimpulan).
Hasil dari penelitian menunjukan Gambaran coping stres terbagi menjadi
dua yaitu coping berfokus pada masalah (PFC) dan coping berfokus pada emosi (EFC). Coping berfokus pada masalah yang dilakukan informan adalah ketika mengalami kesulitan untuk memasukan mencari inovasi baru guna mengembangkan usaha agar kembali stabil. Kemudian coping berfokus pada emosi yang dilakukan untuk meredamkan emosi dengan pendekatan religi bahwa semua masalah pasti akan dapat terselesaikan, kemudian informan mencoba kegiatan lainnya menghindari masalah sejenak dengan melakukan kesenangan seperti menanam tanaman hias di sekitar rumah dan melakukan kegiatan menyehatkan seperti senam dan bersepeda.
Kata kunci: Coping stress, Pedagang, Pandemi


Ketersediaan

SK20243026.12X7.15 ACH cPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 ACH c
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this