Detail Cantuman
Advanced SearchILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR
Konsep Keluarga Berencana dalam Tafsir Ilmi Kemetrian Agama RI dan Sains
Chusnul Khotimah Setya Darna, 181111033, Konsep Keluarga Berencana dalam Tafsir Ilmi Kemetrian Agama RI dan Sains, Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2023.
Keluarga Berencana adalah program yang diterapkan di Indonesia dengan membentuk keluarga kecil sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga. Keluarga berencana bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak. Konsep keluarga berencana terdapat pada Q.S. Al Baqarah ayat 233 dan Q.S. An Nisa ayat 9 dalam Tafsir Ilmi Kementrian Agama RI. Adapun rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana penafsiran Q.S. Al Baqarah ayat 233 dan Q.S. An Nisa ayat 9 dalam Tafsir Ilmi Kementrian Agama RI ? (2) Bagaimana korelasi kitab Tafsir Ilmi Kementrian Agama RI terhadap sains?
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer Tafsir Ilmi Seksualitas dalam Perspektif Al Qur’an dan Sains Kemenag RI. Adapun sumber data sekundernya berasal dari buku dan jurnal ilmiah yang mendukung penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan deskriptif-analisis dengan teori tipologi dialog dari Ian G. Barbor .
Hasil penelitian ini adalah: pertama, keluarga berencana pada Tafsir Ilmi Kementrian Agama RI pada Q.S. Al Baqarah ayat 233 yaitu memberlakukan jarak kelahiran dengan cara menyusui atau dikenal dengan proses laktasi. Di samping itu, tetap memperhatikan kualitas anak sebagaimana tergambar dalam Q.S. An Nisa ayat 9. Orang tua memiliki kewajiban dan keterikatan untuk mendidik serta mempersiapkan kelangsungan hidup anak yang baik di masa depan, karena dalam keluarga berencana memiliki tujuan untuk menjadikan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Kedua, kolerasi Tafsir Ilmi terhadap sains yang menjelaskan permasalahan hormonal mengenai pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap menurunnya kesuburan ibu, yang menyebabkan terjadinya kontrasepsi alami. Selain menunda kesuburan pemberian ASI eksklusif juga memenuhi asupan nutrisi pada bayi supaya terlindungi dari berbagai penyakit, sesuai perintah Allah SWT yang melarang hambanya meninggalkan generasi yang lemah yang dijelaskan dalam Q.S. An Nisa ayat 9 terkait jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat mengakibatkan gangguan dan bahaya bagi kesehatan ibu.
Kata Kunci: Keluarga Berencana, Tafsir Ilmi Kemenag RI.
Ketersediaan
| SK20242005.1 | 2X1 CHU k | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X1 CHU k
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2023 |
| Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X1
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






