Chusnul Mutia. NIM: 191111061. Terjemah Ayat-Ayat Perempuan Qs. Hud Ayat 42-44 Dalam Mushaf Perempuan (Studi Komparatif Mushaf Aisyah Dan Ummul Mukminin). Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Penelitian ini berangkat dari keingintahuan peneliti terhadap perbedaan perlakuan dari kedua penerbit, yang mana pada Qs. Hud ayat 42-44 di dalam mushaf Aisyah diberikan tanda khusus sebagai ayat perempuan sedangkan pada mushaf Ummul Mukminin tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah berupa persamaan dan perbedaan terjemah Qs. Hud ayat 42-44 dalam Al-Qur’an perempuan antara mushaf Aisyah dan Ummul Mukminin serta apa yang melatarbelakangi persamaan dan perbedaan terjemah ayat-ayat perempuan antara mushaf Aisyah dan Ummul Mukminin.
Penelitian dengan jenis kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka (library research), yakni literatur-literatur atau riset terdahulu yang sesuai dengan variabel penelitian. Penelitian ini menyajikan data dengan metode deskriptif-analitis, mendeskripsikan data-data yang telah dianalisis dengan teori yang diaplikasikan. Penelitian ini mengambil sumber data primer berupa mushaf perempuan Aisyah dan Ummul Mukminin. Sedangkan sumber data sekunder diambil dari penelitian-penelitian lain yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Untuk teori, penulis menggunakan analisis wacana Teun Van Djik sebagai pisau analisis dalam menguraikan data.
Melalui teori analisis wacana tersebut dapat ditemukan adanya persamaan dari dimensi struktur makro dan superstruktur, sedangkan perbedaannya hanya dapat dilihat dalam teks struktur mikro, seperti yang ditunjukkan dalam Qs. Hud ayat 42-44, makna lokalnya dapat dilihat dari segi bahasa yang dapat menunjukkan makna perempuan berupa muannats majazi. Sedangkan dari dimensi kognisi sosial kedua mushaf ini memiliki perbedaan prinsip karena terbit dari redaktur yang berbeda dan konteks sosial ini di ambil dari sejarah tren mushaf di Indonesia yang memiliki pergeseran sesuai perkembangan zaman. Kedua, faktor penyebab perbedaan dapat dilihat dari latarbelakang redaktur masing-masing mushaf yang mana masing-masing penerbit memiliki prinsip yang berbeda. meskipun kedua mushaf ini sama-sama merujuk terjemah al-Qur’an Kemenag RI.
Kata kunci: Al-Qur’an dan Terjemah, Ayat-ayat perempuan, Mushaf Perempuan