Asyrofatul Munawaroh. 191111012, Keistimewaan Ibu Para Nabi dalam Tafsir Al-Misbah (Analisis Kisah Ibunda Musa, Ibunda Ismail dan Ibunda Isa). Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Ibu para Nabi mempunyai keistimewaan luarbiasa, diantara keistimewaan ibu para Nabi yaitu terdapat pada kisah ibunda Musa, ibunda Ismail dan Ibunda Isa. Kisah ibunda Musa terjadi pada peristiwa kelahiran Nabi Musa yang dihanyutkan oleh ibunda Musa untuk menyelamatkan anaknya dari ancaman pembunuhan Firaun. Kemudian kisah ibunda Ismail terjadi saat Ismail masih kecil, Nabi Ibrahim mengajak Siti Hajar dan Ismail ke gurun pasir yang tandus tanpa ada seorang penduduk dan juga tempat berteduh. Lalu kisah ibunda Isa ketika kehamilan Maryam tanpa adanya seorang suami hingga Maryam mengandung, melahirkan sendiri tidak ada bantuan dari seseorang. Dari ketiga kisah tersebut memiliki keistimewaan sebagai ibu dalam menjalankan perannya dalam kehidupan sehari-hari, penulis memilih ketiga ibu tersebut, karena tujuan dari ketiga kisah ibu tersebut untuk menceritakan tentang cobaan luar biasa seorang ibu yang harus dilewati ketika hendak menjaga dan melindungi anaknya, dan juga keistimewaan ketiga ibu yang perlu diteladani untuk ibu zaman sekarang. Kemudian penulis menggunakan penafsiran dari tafsir Al-Misbah karena tafsir tersebut termasuk tafsir kontemporer yang penjelasannya berkembang sesuai konteks zaman, sehingga mudah untuk dipahami. Analisa pada penelitian ini menggunakan teori kisah bercorak sejarah dengan pendekatan teori parenting untuk mengaplikasikan kisah ibu para Nabi ke realita ibu zaman sekrang.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan deskriptif analisis sebagai teknik analisis datanya. Adapun data primernya berupa tafsir Al-Misbah. Data sekundernya yaitu berupa kitab tafsir, jurnal, artikel, serta skripsi yang mendukung kegiatan penelitian ini. Pengumpulan data ini menggunakan teknik dokumentatif dan tematik.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa penafsiran ayat-ayat tentang kisah ibu para Nabi mempunyai suatu keistimewaan pada setiap kisahnya. Seperti kisah ibunda Musa dalam tafsir Al-Misbah memiki suatu keitimewaan dengan ketangguhan dan kesabaran ketika ia menghanyutkan Musa demi menyelamatkan hidupnya, dari kesabaran beliau juga akhirnya dapat menimang kembali putranya. Kemudian pada kisah ibunda Ismail yang memiliki keistimewaaan dengan suatu tekad dan kesabarannya ketika Siti hajar yang ditinggalkaan oleh Nabi Ibrahim dengan merawat seorang Ismail yang kecil, keistimewaan lainnya yaitu juga terbukti dengan kepatuhan Siti Hajar terhadap perintah Allah dan juga ketaatan terhadap suaminya. Lalu pada kisah ibunda Isa pada tafsir Al-Misbah yaitu kegigihan dan juga kesabaran Maryam menghadapi semua cobaan dan tantangan ketika hendak melahirkan Isa ialah suatu keistimewaan yang terdapat dalam diri Maryam ketika menjadi seorang ibu. Dari ketiga kisah ibu tersebut juga terdapat implementasi seorang ibu dalam sehari-hari, yaitu diambil dari segi peran biologis, peran pengasuhan, peran pendidikan dan juga peran ibu dalam kontekstualisasi terhadap anak yang yang dibutuhkan langsung dari tangan seorang ibu.
Kata Kunci : Keistimewaan, Ibunda, Tafsir Al-Misbah