Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya mantan Pekerja Seks Komersial
(PSK) yang sudah bertaubat dan mengalami perubahan positif dalam kehidupan
mereka saat ini. Meskipun mereka sudah melakukan perbuatan terlarang, taubat
adalah langkah awal untuk merubah diri menjadi baik dari sebelumnya.
Kesadaran internal, dukungan dari lingkungan dan dampak negatif atas perbuatan
yang telah dilakukan membuat informan tersadar untuk segera kembali ke jalan
yang benar dan menjadi pribadi yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan proses taubat dan faktor-faktor taubat pada mantan
Pekerja Seks Komersial (PSK) di Gunung Kemukus Sragen.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Informan dalam penelitian ini sebanyak tiga orang Mantan Pekerja
Seks Komersial (PSK) yang sudah bertaubat minimal 2 tahun, serta berusia 22-40
tahun, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan wawancara semi-terstruktur, observasi non-partisipan,
dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis data pada penelitian ini
menggunakan teori Moustakas.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa adanya pengalaman buruk atas
perbuatan yang dilakukan oleh ketiga mantan Pekerja Seks Komersial (PSK),
taubat memiliki makna tersendiri sebagai petunjuk untuk kembali ke jalan yang
benar, setelah bertaubat merasa lebih tenang dan lebih nyaman dalam menjalani
kehidupan, lebih bersabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan. Dalam penelitian
ditemukan temuan baru yaitu aspek pengendalian diri pada ketiga informan yang
berkaian dengan mampu mengontrol nafsu untuk tidak menggulagi perbuatan.
selain itu adanya temuan baru yakni faktor-faktor yang mendukung mantan
Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk bertaubat. Adanya faktor internal, seperti
rasa gelisah dalam menjalani kehidupan, sehingga muncul kemauan dalam diri
informan untuk bertaubat. Sementara itu, faktor eksternal, seperti dukungan dari
keluarga, teman, dan lingkungan sekitar, dapat memberikan dukungan dan nasehat
untuk tidak menggulangi perbuatan terlarang.
Kata kunci: mantan Pekerja Seks Komersial (PSK), proses taubat, faktor-faktor
taubat.