Image of Nilai Estetika Dalam Tari Thengul di Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro

AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

Nilai Estetika Dalam Tari Thengul di Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro



Ihwanuddin Royyanul Wahid. NIM : 181121047. Nilai Estetika Dalam Tari Thengul di
Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Program Studi Aqidah dan Filsafat
Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Budaya kesenian jarang sekali muncul ke permukaan untuk menunjukkan wujudnya,
terlebih lagi budaya yang tidak cukup terkenal. Begitulah sekiranya bagaimana kondisi tari
Thengul dari Bojonegoro. Tari Thengul merupakan sebuah tarian yang belum lama ini lahir
di sebuah Kabupaten di Jawa Timur, yaitu Bojonegoro. Sebuah kesenian sering kali tidak
dikenali secara utuh oleh menikmatnya. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah
sebagai berikut: 1.Apa dimensi visual dan auditoris yang terdapat dalam tari Thengul
Bojonegoro?, dan 2.Nilai-nilai estetika apa saja yang terdapat dalam kesenian tari Thengul
Bojonegoro?. Sedangkan tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui apa dimensi visual dan auditoris yang terdapat dalam tari Thengul
Bojonegoro, dan 2.Untuk mengetahui nilai-nilai estetika yang terdapat dalam kesenian tari
Thengul Bojonegoro.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Dalam beberapa hal khusus penulis
juga menggunakan penelusuran pustaka atau library research. Terutama dalam berbagai hal
yang sekiranya lebih mudah untuk dipahami secara tulisan, sehingga hasil yang dapat di
dapat secara lebih utuh dan jelas. Penelitian ini menempatkan kabupaten Bojonegoro sebagai
lokasi utama kajian. Kerangka teori yang digunakan adalah “teori of will” oleh Arthur
schopenhaeur. Dalam teknik pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode
seperti: wawancara, observasi serta dokumentasi, sedangkan sumber primer lainnya diambil
dari berbagai buku yang berkaitan. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode
sebagai berikut: deskripsi, kesinambungan historis, serta koherensi intern. Metode metode ini
digunakan demi mengurai dan menghasilkan penemuan yang lebih sesuai secara keilmuan
maupun yang terjadi di lapangan.
Hasil analisa penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Masuknya nilai estetika dalam
diri manusia ialah melewati sarana indrawi, contohnya seperti penglihatan sebagai sarana
visual serta pendengaran sebagai sarana auditoris. 2. Nilai estetika tari thengul adalah adanya
estetika sebagai sebuah pengalihan bagi manusia terhadap kekangan “will” atau kehendak
sebagai mana yang dipahami dalam teori Arthur schopenhaeur.
Kata Kunci : Arthur Schopenhaeur, Tari Thengul, Estetika


Ketersediaan

SK20241002.12X3 IHW nPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X3 IHW n
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this